Wednesday, February 1, 2012

It is PDF, not Word

Di tengah cuaca yang hampir tiap hari mendung dan hujan, bagi mahasiswa tingkat akhir bukan masalah. Hahaha. Walau badai menghadang sekali pun, semua rela dilakukan demi lancarnya skripsweet. Bahkan di hari libur, kampus tetap ramai!
Nah, kejadian tadi pagi yang akan diceritakan di sini adalah ketika saya datang ke kampus demi menyerahkan draft UP ke dosen pembimbing. Apa itu UP? UP adalah usulan penelitian yang merupakan proposal untuk melakukan penelitian dan menyusun skripsweet.
Karena dosen yang bersangkutan sedang sibuk dan saya pun tidak enak untuk mengganggu beliau, maka saya akhirnya tersangkut ke teman yang asik mengedit UP nya di kampus. Sebut saja dia X dan saya Y. X sedang mengetik di laptopnya dengan membuka dua windows dalam satu layar. Sebelah kanan adalah Word, dan sebelah kiri adalah PDF. Kami pun, X dan Y, mengobrol sambil membahasl tentang UP yang kebetulan memang seproyek dan tiba-tiba . . .

X: Loh? Loh? Kok gini sih? (sambil mengetik-ngetikkan sesuatu di laptop)

Y: Kenapa deh? (mendekat ke laptop X)

X: Ini nih, ngga bisa dihapus masa! (mencoba menghapus karakter namun memang tidak bisa)

Y: Mana? (memperhatikan) Lah! Itu kan PDF, ya ngga bakal kehapus lah..hhahaha

X: Ahaha, ah padahal selama ini udah ngga melakukan kedodolan. Tapi pas bareng Y kok malah dodol lagi yak..haha
[sesi tertawa bersama]

Yap, ternyata si X keliru mengedit. Dia berencana mengedit tulisan di Word yang telah ia ketik, namun tadi ia salah mengira PDF di sebelah kiri layar sebagai Word. Hihihi. Masih geli membayangkan kedodolan tadi :p

Aaaaaahhhhhhhhhhh, berwarna sekali hidup ini~



-nothing's good about cucumber-